Gempa dan Tsunami di Jepang 5 Tahun Silam ~ HARUKA NAKAGAWA

Selamat Siang Semua

Masih ingat bencana dengan Tsunami yang menimpa Jepang 5 Tahun lalu. Hari Jepang serta para member dari 48 memperingati 5 tahunnya bencana tersebut.

seperti inilah pemberitaan saat itu
Sebuah gempa bumi menggoncang utara Jepang. Menurut laporan sementara, gempa berkekuatan 8,4 skala richter itu terjadi pada pukul 2:46 waktu setempat. Pemerintah Jepang telah mengeluarkan peringatan bahaya Tsunami.

Tsunami di Sendai, Prefektur Miyagi

Peringatan bahaya Tsunami meraung-raung dalam berbagai bahasa menuntut penduduk untuk segera meninggalkan kawasan pesisir dan menyelamatkan diri ke dataran yang lebih tinggi. Jumat pagi (11/3) wilayah utara Jepang digoncang gempa bumi hebat.

Pusat episentrum terletak di tengah laut, sekitar 130 kilometer dari bibir pantai Prefektur Miyagi. Tidak lama setelah gempa, gelombang air setinggi enam meter menyapu seluruh kawasan pesisir pantai Pasifik Jepang. Televisi-televisi lokal menampilkan ombak yang menghantam lahan-lahan pertanian di dekat pantai dan menyeret semua kembali ke laut.

Dari helikopter terlihat ombak menyapu lahan pertanian dan menyeret puluhan kendaraan kembali ke laut. Gambar tersebut diambil dari dekat kota Sendai yang berjarak sekitar lima kilometer dari pantai. Gedung-gedung bertingkat tinggi juga mengalami kerusakan hebat.

Gelombang Tsunami di Sendai, Prefektur Miyagi juga menimbulkan kebakaran. Belum jelas berapa jumlah kerugian yang diderita Jepang akibat bencana ini

Awalnya badan meteorologi Jepang memperekirakan kekuatan gempa bumi sebesar 7,9 skala richter, namun tidak lama kemudian dikoreksi menjadi 8,4 dan pada akhirnya 8,9 skala richter. Di beberapa tempat, gelombang air yang muncul akibat gempa bahkan mencapai ketinggian sepuluh meter.

Tembok pelindung yang dibangun sepanjang garis pantai gagal menghentikan terjangan ombang. Hingga berita ini diturunkan sedikitnya sudah 29 orang meninggal dunia. Pemerintah lokal hingga kini belum bisa memastikan berapa orang yang mengalami luka-luka atau masih dinyatakan hilang.

Gempa bumi yang menggoncang Prefektur Miyagi dilaporkan mencapai kekuatan enam plus, dalam skala gempa bumi Jepang antara 1 sampai 7.

Media-media melaporkan, empat pembangkit listrik tenaga nuklir terpaksa dimatikan. Dua di antaranya terbakar. Badan yang berwenang memastikan tidak terdapat bahaya radioaktif di sekitar pembangkit listrik.

Akibat kebakaran tersebut, sekitar empat juta penduduk di kawasan Tokyo kini tidak memiliki listrik. Sambungan kereta cepat Shinkansen di Utara terputus dan jalan tol Tohoku mengalami kerusakan di berbagai tempat.

Banyak bandar udara, di antaranya bandara internasional Narita, juga ditutup untuk sementara. Sebuah depot bahan bakar di Chiba, di dekat Tokyo dilaporkan terbakar hebat. Hingga kini sebagian wilayah pesisir masih diguncang gempa susulan.

Tidak lama setelah gempa, pemerintah Jepang mengumumkan rapat darurat kabinet dan menyerukan kepada penduduk untuk tetap bersikap tenang. Saat ini pasukan pertahanan telah dimobilisasi untuk membantu tim penyelamat.

Peter Küjath/Rizki Nugraha

Editor: Andriani Nangoy
source : http://www.dw.com/id/gempa-bumi-yang-disusul-tsunami-menghantam-jepang/a-14905086